Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 17:34:12【Sehat】926 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(59)
Artikel Terkait
- Menteri PU tinjau pembangunan floodway atasi banjir di Medan
- Suasana ceria di SMPN 2 Maos saat Makan Bergizi Gratis tiba
- Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
- Pemkab Bantul pertemukan Kopdes dengan SPPG baru, dukung keberlanjutan
- Airlangga yakin eksyar RI segera capai peringkat pertama secara global
- Penelitian ungkap berpuasa ngak ganggu kemampuan berpikir seseorang
- Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
- DPR dorong kemandirian gula nasional dari hulu ke hilir
- Dinkes: Waspada paparan mikroplastik dari air hujan
- SPPG Polresta Pati kenalkan kuliner khas daerah lewat Program MBG
Resep Populer
Rekomendasi

PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan

SPPG Polres Grobogan percontohan dapur bergizi berstandar tinggi

Asa yang tumbuh kembali di Sekolah Rakyat Makassar

Dinkes: Waspada paparan mikroplastik dari air hujan

Menkopolhukam serahkan tali asih ke tokoh masyarakat di Jayapura

Makanan dan minuman sehat yang bisa membantu menambah tinggi badan

526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman

Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya